drop down

Kamis, 17 Maret 2016

10 Tips Menjadi Guru Kreatif

Motivator Kreatif- Menjadi Guru mungkin bagi saya dan sebagian orang adalah sebuah impian, mungkin juga bagi sebagian orang adalah sebuah alternatif pilihan profesi dan yang paling menyedihkan mungkin bagi sebagian orang menjadi guru adalah karena tidak ada pekerjaan yang lain. Nah, yang bagian akhir ini yang harus kita khawatirkan, bisa jadi mereka yang menjadikan profesi guru adalah karena tidak ada pekerjaan yang lain bedampak pada kreativitasnya di dalam mengajar.
Mendidik bukanlah sesuatu yang mudah, oleh sebab itu ada yang namanya Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, ada namanya sekolah guru dan lain sebagainya, yang semuanya itu tentu disiapakan dalam rangka menghasilkan guru-guru yang kreatif sehingga bisa menghasilkan anak didik yang kreatif pulan.
Berikut ini menurut pandangan saya 10 Tips Untuk Menjadi Guru Kreatif :
1. Cinta Profesi Pendidik 
Saya yakin kita sudah memahami semua apa itu makna cinta, nah dalam mendidik juga diperlukan juga kecintaan kita pada profesi ini. Kreativitas hanya akan tumbuh apabila dalam hati kita sudah tertanam rasa cinta. Lihat saja anak-anak muda yang sedang jatuh cinta, maka seketika itu kreativitas tumbuh luar biasa, ada yang dadakan jadi pencipta puisi, syair, dan lain sebagainya untuk membahagiakan orang yang di cintainya. Itupun yang saya yakini dalam mendidik jika kita sudah cinta pada profesi pendidik maka apapaun akan kita lakukan untuk bisa menghadirkan terbaik buat anak-anak kita, dengan sendirinya kreativitas itu akan tumbuh.
2. Pribadi Pembelajar 
Kebanyakan diantara kita setelah lulus kuliah kita berhenti belajar, karena ilmu yang kita miliki terasa sudah cukup. Padahal ilmu pengetahuan terus tumbuh dan berkembang, terkadang anak-anak kita lebih tahu dari pada kita. Jadi jika kita ingin jadi Guru Kreatif, maka tumbuhkanlah dalam pribadi kita sebagai pribadi pembelajar. Kita bisa belajar dari siapapun orang-orang yang kita anggap terbaik, bahkan kita juga bisa belajar dari guru-guru yang “gagal”.  Karena kreativitas ini lahir dari hasil inspirasi kita belajar dari lingkungan kita hidup.
3. Berpikir Terbuka
Saya sering menemukan diantara guru, ada yang berpikirnya sangat sempit atau alias tidak berpikir terbuka. Tentuh sikap ini seperti ini hanya akan membuat jumut dan menimbulkan kesombongan dalam hati. Lahirnya Guru Kreatif justru lahir dari para guru yang berpikir terbuka, yaitu mau menerima pendapat orang lain, “Ngeh” dengan kemajuan jaman, tidak tekstual, dan juga mau meneima gagasan dan pendapat orang lain.
4. Menyukai Tantangan
Guru Kreatif bisa tumbuh dari pribadi yang menyukai tantangan. Perna kita diminta oleh kepala sekolah untuk membuat sebuah proyek yang menantang, misalkan ada diminita bagaimana anda bisa menghasilkan sebuah kelas yang selalu bersih dalam 1 bulan berturut-turut tanpa ada sampah sedikitpun. tentu jika anda pribadi yang menyukai tantangan maka anda akan mengiyakan tantangan tersebut, kemudian kreativitas andapun mulai dikembangan. Misalkan dengan membuat peratutran di kelas, membuat reward and punishment yang memotivasi, membuat poster tentang kebersihan, membuat gerakan memungut sampah dan lain sebagainya, yang menunjukan bahwa anda cocok disebut guru kreatif.
5. Pandai Berkomunikasi
Sebuah gagasan atau ide kreativitas tidak mungkin akan bisa terwujud jika anda tidak mampu mengkomunikasinya dengan baik terhadap anak didik anada. Saya yakin anda yang pernah kuliah pernah bertemu dengan para profesor hebat, tapi kok kalau lagi ngajar suka bikin bete, itu tandanya sang profesor tidak mampu mengkomunikasinya dengan bahasa mahasiswa. Begitupun kita sebagai guru, sehebat apapun kreativitas yang akan kita lakukan tanpa komunikasi yang baik tidak mungkin kreativitas itu bisa diterima dan menghasilkan sesuatu yan baik. So, mari kita belajar untuk pandai berkomunkasi.
6. Bersahabat dengan Buku
Ini yah bikin saya sedih setiap kali saya mengisi materi motivasi saya selalu menanyakan siapa yang satu bulan ini beli buku minimal satu saja?, diantara peserta paling-paling hanya 2-3 orang yang mengacungkan tangannya, padahal peserta sekitar 50 Orang. kejadian ini bukan hanya pada guru sama juga dengan para anak didiknya, sama-sama jarang beli buku otomatis jarang baca buku. he..he.., Nah, iya kan bagaimana mau jadi guru kreatif, kalau sumber inspiratif itu tidak pernah dibaca oleh guru. Iya kan?
7. Cerdas menggunakan Teknologi
Yang ini adalah bagian yang sangat penting, diera digital saat ini, kecerdasan dalam menggunkan teknologi sangat diperlukan, karena kreativitas dengan dengan dukungan teknologi akan semakin lebih baik. Guru diera digital memiliki tugas dan tanggung jawab untuk bisa secara cerdas menggunkan teknologi, bukan hanya sekedar tahu dan punya. Guru Kreatif harus bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diriya dan anak didiknya.
8. Pandai memanfaatkan keterbatasan
Sering kali kita mendengar banyak diantara kita sebagai guru mengeluh tentang keterbatasan sarana yang kiti miliki, terus itu kita jadikan alasan untuk menbela diri, bahwa anak-anak murid saya belum berprestasi karena keterbatasan sarana. Sesungguhnya itu sebuah pernyataan yang tidak 100% benar, karena saya banyak bertemu dengan guru-guru hebat di dunia maya dan mereka tinggal dipedalaman dengan keterbatasan sarana, justru menjadikan mereka belajar lebih kreatif. Contoh mereka akan memanfaatkan alam sebagai sumber inspirasi belajar mereka, tentu hal ini hanya bisa lahir dari guru-guru yang kreatif.
9. Orientasi Masa Depan
Guru Kreatif tidak hanya bepikir untuk hari ini atau besok, tapi guru kreatif berpikir tentang masa depan anak-anak didiknya dimasa yang akan datang, guru kreatif berpikir 20 Tahun yang akan datang anak-anak didik saya akan tumbuh seperti apa. Tentu ini semua adalah dampak dari kreativitas sang guru dalam mengajar. Oleh sebab itu sudah seyognya apa yang kita berikan kepada anak didik kita adalah pendidikan yang berorientasi pada masa depan.
10. Tumbuhkan Relegiusitas
Bagian akhir Tips menjadi guru kreatif adalah menumbuhkan Relegiusitas, hal ini sangat penting. Karena Guru Kreatif mengajar bukan hanya untuk melahirkan murid-murid yang cerdas tapi juga melahirkan murid-murid yang berakhlak.
Demikian, Tips dari saya, benar-benar asli dari saya bukan dari para ahli, semoga bermanfaat.

Sumber : https://motivatorkreatif.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar