Jakarta - Saat ini begitu banyak aplikasi maupun
situs yang membantu dan memanjakan para penggunanya terutama generasi
millenial dalam memberikan kemudahan melakukan transaksi secara online. Mulai dari e-banking, game online, tiket konser, hingga membeli gadget seharga puluhan juta rupiah. Kemenkominfo memperkirakan pada tahun 2016 ini transaksi e-commerce dapat mencapai 25 miliar dolar.
Generasi millenial sebagai digital native sudah mulai terbiasa dan
merasa nyaman dengan pengelolaan keuangan secara virtual. Hal tersebut
selain didukung oleh tingkat pendidikan yang semakin baik dan juga
tersedianya banyak informasi yang semakin mudah diakses baik melalui
online maupun offline.
Hal senada juga ditemukan oleh survey online yang dilakukan oleh
Facebook serta dilaksanakan oleh Crowd DNA dalam pengawasan Facebook,
terhadap 1,000 respondennya yang berusia antara 13 sampai 24 tahun.
Sebanyak 73% dari mereka memiliki ketertarikan tinggi terhadap
perkembangan teknologi, dan 75% dari mereka merasa mengetahui teknologi
lebih baik daripada orang tua mereka.
Keterikatan generasi millenial akan teknologi terlihat dari 84%
responden yang menyatakan mereka tidak bisa meninggalkan rumah tanpa
membawa ponsel mereka dan rata-rata dari mereka memiliki/menggunakan
minimal 5 buah gadget termasuk smartphone, tablet, dekstop/laptop, game
console dan TV.
Kecenderungan ini juga terlihat melalui tempat hang out millenial, di
mana 55% dari mereka memilih melakukan hang out di dunia maya/online
melebihi jumlah persentase hang out di shopping mall sebesar 47%, coffee
shop/cafe sebesar 42% dan rumah makan siap saji/fast food sejumlah 39%.
Keterikatan mereka akan dunia teknologi juga ditunjang dengan tingkat
kepercayaan mereka yang semakin baik terhadap aspek keamanan dalam
bertransaksi secara elektronik.
Menurut riset berbasis media sosial lembaga independen Provetic,
lebih dari 30% dari 7,809 perbincangan mengenai transfer uang melalui
social media mengatakan bahwa mereka merasa fasilitas ini sangat
membantu mereka.
“Telah terjadi perubahan kebiasaan terutama di kalangan millenial
dalam menggunakan media online sebagai alat bertransaksi. Semakin banyak
dari mereka merasa kemudahan fasilitas bertransaksi melalui media
online sangat membantu kegiatan mereka sehari-hari,” ujar Iwan Setyawan,
CEO Provetic yang melakukan riset berbasis media sosial tentang
perilaku generasi milenial dan karakter mereka dalam hal keuangan.
Meningkatnya kualitas pendidikan telah banyak membantu generasi
millenial untuk lebih memahami pentingnya keamanan digital dalam
bertransaksi online. Ini juga dibantu dengan maraknya aplikasi mobile
yang bermunculan dari instansi atau developer terpercaya semakin
meningkatkan kepercayaan mereka akan keamanan transaksi secara digital.
Ini dapat terlihat dengan jelas pada meningkatnya penggunaan aplikasi
Uber di kalangan millenial, mereka dapat dengan sukarela memasukkan
data kartu kredit mereka demi memperoleh kenyamanan penggunaan aplikasi
tersebut. Mereka memperhatikan legitimasi perusahaan penyedia aplikasi
tersebut seperti alamat perusahaan dan juga tersedianya customer service
yang dapat mereka hubungi jika ditemukan masalah.
“Kepercayaan generasi millenial terhadap aplikasi mobile biasanya
didasarkan atas legitimasi asal usul perusahaan pembuat aplikasi
tersebut. Faktor seperti alamat perusahaan, customer service yang bisa
dihubungi juga membuat mereka merasa aman menggunakan aplikasi mobile”
ucap Ina Herawati, Marketing Director Indomog.
“Namun, meskipun mereka bersedia memberikan data kepada aplikasi
mobile, jika ada perubahan data, mereka masih belum banyak yang aware
untuk mengupdate perubahan tersebut, dan sebagian lagi dari mereka masih
belum bersedia untuk memberikan data mereka” tambah Ina.
Selain reputasi para penyedia aplikasi mobile referensi penggunaan
aplikasi melalui media sosial ataupun orang-orang terpercaya juga
menjadi alasan para generasi millenial mempercayai keamanan penggunaan
aplikasi mobile untuk bertransaksi.
“Perkembangan e-commerce yang marak juga turut meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dalam bertransaksi online.
Terlebih halnya bagi generasi millennial yang merupakan digital native
dan pangsa pasar terbesar bagi e-commerce, tingkat keamanan situs online
dan mobile app sangatlah penting bagi mereka. Biasanya mereka akan
membaca komentar dari para pengguna mobile app yang bersangkutan sebelum
memutuskan untuk mengunduhnya. Sehingga tingkat keamanan dan kenyamanan
pengguna merupakan faktor penting bagi sebuah e-commerce.” Evi Andarini
Public Relations Manager Bukalapak.com
Melalui data yang didapat dari Bukalapak.com, transaksi melalui
online banking memiliki penetrasi sebesar 36% dari total transaksi
perbankan. Ini menunjukkan bahwa potensi masyarakat Indonesia untuk
bertransaksi online sudah cukup kuat. Disisi lain, trend cashless
transaction memiliki pertumbuhan yang cukup baik selama lima tahun ke
belakang yaitu 23%. Kedua hal itu memberikan sinyal yang baik bagi yang
ingin menjalankan bisnis online.
“Generasi Millenial adalah generasi yang kritis dan juga memiliki
pengetahuan yang baik akan keamanan penggunaan aplikasi mobile dalam
bertransaksi secara digital. Selain juga tentunya maraknya aplikasi
mobile shopping baik dalam bentuk market place seperti tokopedia,
bukalapak, elevenia maupun online retail shopping seperti Lazada dan
Zalora semakin memperkuat keyakinan mereka akan keamanan penggunaan
aplikasi dalam bertransaksi. Bagi generasi ini, sangatlah mudah untuk
melakukan install dan unistall aplikasi mobile, tanpa perlu berpikir
panjang. Mereka berani mencoba sesuatu yang baru,” ucap Yoris Sebastian,
seorang pemasar kreatif dari OMG Consulting.
“Ketika generasi millenial menentukan pilihan penggunaan aplikasi
mobile dalam bertransaksi, selain nama besar penyedia layanan mobile
tersebut mereka sangat memperhatikan referensi keamanan penggunaannya
dari social media dan juga teman-teman terdekatnya yang sudah lebih
dahulu menggunakan dan menikmati fasilitas transaksi secara online”
tambah Yoris.
Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi para penyedia aplikasi
mobile untuk menciptakan sistem keamanan bertransaksi yang terpercaya
tanpa mengabaikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi
generasi millenial, sehingga aplikasi mobile ini akan bermanfaat dan
memberikan banyak keuntungan bagi keseharian mereka, terutama dalam hal
manajemen keuangan.
Sumber : http://www.beritasatu.com/digital-life/356265-ini-alasan-generasi-millenial-percaya-dengan-transaksi-online.html
Sumber : http://www.beritasatu.com/digital-life/356265-ini-alasan-generasi-millenial-percaya-dengan-transaksi-online.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar